Selimut pembuangan insulasi panas digunakan secara luas karena dapat memecahkan beberapa masalah kritis secara bersamaan: meningkatkan keselamatan, meningkatkan kinerja, melindungi komponen, dan mengurangi kebisingan.
Mereka adalah bentuk isolasi tertarget yang sangat efisien dan hemat biaya.
Berikut rincian alasan utama penggunaannya secara luas:
Ini seringkali menjadi alasan utama.
Mencegah Cedera Bakar: Komponen knalpot (manifold, turbocharger, pipa pembuangan) dapat mencapai suhu 538°C atau lebih. Di ruang terbatas seperti ruang mesin, hal ini menimbulkan risiko luka bakar yang serius bagi teknisi dan operator. Lapisan ini menciptakan permukaan luar yang aman untuk disentuh, sehingga secara drastis mengurangi risiko kontak yang tidak disengaja.
Mengurangi Risiko Kebakaran: Dengan menahan panas radiasi yang kuat, selimut tersebut mencegahnya menyulut bahan-bahan mudah terbakar di dekatnya seperti saluran bahan bakar, rangkaian kabel, serpihan, atau tumbuhan kering (pada kendaraan off-road).
Menurunkan Suhu di Bawah Kap (Manajemen Panas): Sistem pembuangan memancarkan panas yang sangat besar ke dalam ruang mesin. "Peresapan panas" ini dapat:
Mengurangi efisiensi pengisian udara masuk (udara panas kurang padat, sehingga daya lebih kecil).
Menyebabkan bahan bakar menguap dalam saluran (penguncian uap).
Membebani sistem pendingin secara berlebihan.
Dengan menahan panas dalam aliran gas buang, selimut menjaga suhu ruang mesin tetap rendah, yang memungkinkan komponen lain beroperasi lebih efisien.
Menjaga Kecepatan Gas Buang (Kinerja): Gas buang panas kurang padat dan bergerak lebih cepat. Dengan menjaga gas tetap panas selama proses pembakaran, selimut knalpot membantu mempertahankan kecepatan gas buang yang tinggi. Hal ini meningkatkan "pembersihan", di mana denyut gas buang membantu menarik muatan gas buang berikutnya dari silinder, menghasilkan efisiensi volumetrik mesin yang lebih baik dan tenaga yang lebih besar.
Panas ekstrem dari sistem pembuangan dapat merusak atau mempercepat penuaan komponen di dekatnya.
Melindungi Perangkat Elektronik yang Sensitif: Kendaraan modern dilengkapi dengan sensor dan unit kontrol elektronik (ECU) yang peka terhadap panas.
Perisai Kabel, Selang, dan Bodywork: Paparan panas radiasi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan keretakan isolasi kabel, kerusakan selang karet dan silikon, serta kerusakan cat pada kap mesin atau sekat api.
Selimut pembuangan berfungsi sebagai peredam akustik.
Mereka menyerap dan memblokir gelombang suara frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh gas buang yang berdenyut dan getaran pipa logam itu sendiri. Hal ini khususnya penting untuk:
Turbocharger: Turbin pada dasarnya berisik, menghasilkan suara bernada tinggi.
Aplikasi Kinerja: Bila komponen knalpot berdinding lebih tipis dan ringan digunakan, suaranya bisa terdengar lebih keras.
Penerapannya yang meluas juga dikarenakan keefektifan bahan-bahan yang digunakan, yang biasanya:
Inti Suhu Tinggi: Terbuat dari bahan seperti fiberglass atau silika, mampu menahan suhu terus-menerus di atas 1.000°F.
Cangkang Luar yang Tahan Lama: Kain logam tenun (seringkali baja tahan karat) memberikan ketahanan terhadap abrasi, daya tahan, dan tampilan profesional.
Fleksibel dan Dapat Disesuaikan: Mereka dapat disesuaikan agar sesuai dengan bentuk kompleks seperti rumah turbo, header yang rumit, dan konverter katalitik.
Instalasi Mudah: Mereka biasanya diamankan dengan tali atau tali pengikat baja tahan karat yang kuat, membuatnya relatif mudah dipasang dan dilepas untuk perawatan.
Otomotif & Olahraga Motor: Mobil balap menggunakannya untuk memenuhi peraturan keselamatan dan meningkatkan tenaga. Kendaraan off-road menggunakannya untuk pencegahan kebakaran.
Laut: Pada kompartemen mesin yang sempit di kapal, mencegah penumpukan panas sangat penting untuk keselamatan dan umur komponen.
Mesin Industri: Generator, peralatan konstruksi, dan mesin pertanian menggunakannya untuk melindungi saluran hidrolik dan bagian sensitif lainnya.
Sepeda motor: Untuk melindungi kaki pengendara dan komponen sepeda.