Lapisan vermikulit meningkatkan ketahanan api kain fiberglass melalui beberapa mekanisme:
Isolasi: Vermikulit adalah mineral yang mengembang saat terkena suhu tinggi. Ekspansi menciptakan kantong udara di dalam lapisan vermikulit, yang bertindak sebagai penghalang isolasi. Kantung udara ini membantu mengurangi perpindahan panas, sehingga memperlambat kenaikan suhu pada kain fiberglass dan melindungi bahan di bawahnya.
Refleksi Panas: Lapisan vermikulit memiliki sifat reflektif, yang berarti dapat memantulkan sejumlah besar panas radiasi dari kain fiberglass . Ini membantu mencegah kain menyerap panas yang berlebihan dan meminimalkan risiko penyalaan.
Ketahanan Api: Saat terkena suhu tinggi, lapisan vermikulit mengalami proses yang dikenal sebagai pengelupasan kulit. Proses ini melibatkan perluasan partikel vermikulit, membentuk lapisan dengan kepadatan rendah. Lapisan vermikulit yang diperluas bertindak sebagai penghalang, mencegah api mencapai kain fiberglass dan membatasi penyebaran api.
Penindasan Asap: Vermikulit memiliki sifat penekan asap yang melekat. Saat terkena api, lapisan vermikulit dapat membantu mengurangi produksi dan pelepasan asap dan gas berbahaya. Ini dapat bermanfaat dalam skenario proteksi kebakaran, karena meningkatkan visibilitas dan meminimalkan potensi bahaya pernafasan.
Dengan menggabungkan mekanisme ini, lapisan vermikulit secara efektif meningkatkan ketahanan api dari kain fiberglass. Ini membantu untuk menunda waktu pengapian, mengurangi penyebaran api, membatasi perpindahan panas, dan memberikan waktu tambahan untuk upaya penahanan dan pemadaman api.
Perlu dicatat bahwa kinerja spesifik Kain Fiberglass Dilapisi Vermikulit dapat bervariasi tergantung pada kualitas dan ketebalan lapisan vermikulit, serta konstruksi dan komposisi spesifik dari kain fiberglass . Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan pabrikan atau pemasok untuk informasi terperinci tentang kemampuan tahan api dari produk tertentu.